Etika Bermedia Sosial

 Etika Bermedia Sosial

    Etika bermedia sosial adalah suatu pengontrolan sikap dalam penggunaan media sosial yang baik dan bijak.
Definisi kata dari Etika sendiri adalah, "menunjukan seluruh sikap manusia yang bersifat jasmaniah maupun yang bersifat rohaniah", sedangkan etiket adalah, "menitik beratkan pada sikap dan perbuatan yang lebih bersifat jasmaniah saja." (dikutip dari K. Bertens, buku etika 2007). Etika dalam berinternet adalah menulis email dengan ejaan benar dan kalimat sopan atau menghargai hak cipta orang lain. Pada kehidupan sehari-hari disaat berinternet mungkin kalian tak sadari bahwa kita mungkin melanggar  etikat bermedia sosial.

    Salah satu informasi yang dibagikan ke internet secara sadar dan tidak sadar adalah jejak digital kita. Jejak digital adalah suatu data yang ditinggalkan seseorang saat orang tersebut berinternet. Informasi yang kita tinggalkan seperti konten unggahan, DM, komentar, dll adalah informasi aktif (yang kita sadari dibagikan), sedangkan informasi seperti riwayat browser dan alamat IP (tidak kita sadari). Hal ini menjadi penting ketika kita tahu bahwa jejak digital sifatnya permanen, dapat menentukan reputasi kita, dan kita rawan menjadi korban kejahatan siber.